KLATEN - Sertu Agus Triyono Babinsa Desa Bentangan Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten bersama Kelompok Tani melaksanakan gropyokan hama tikus di areal sawah Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (31/12/2023)
Gropyokan merupakan salah satu teknik pengendalian hama tikus di areal persawahan dengan memburunya secara langsung, melalui pembongkaran lubang-lubang aktif yang dicurigai sebagai sarang tikus.
Kegiatan gropyokan tikus selain memiliki tujuan utama dalam membasmi hama tikus juga dapat menumbuhkan sikap gotong royong antar para petani. Pelaksanaan kegiatan gropyokan oleh para petani dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti kompor tikus, kayu, cangkul, gas, ember, dan lainnya tanpa menggunakan senyawa kimia seperti pestisida.
Turut hadir dalam kegiatan gropyokan, Sekdes Bentangan H. Tata Prasaja, Babinsa Desa Bentangan Sertu Agus Triyono, PPL Kecamatan Wonosari Suroto, Kelompok Tani Mulyo Lestari Sunardi.
Baca juga:
Sukses Bertani Dengan Sistem Multi Cropping
|
Saat ditemui, Sertu Agus Triyono selaku Babinsa Desa Bentangan menyampaikan bahwa kegiatan gropyokan tikus tersebut dilaksanakan karena para petani merasa resah dengan adanya hama tikus yang menyerang tanaman padi di Desa Bentangan.
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
“Banyak tikus yang menyebabkan beberapa tanaman padi di lahan milik petani banyak yang gagal panen, Tanaman padi yang ditanam dirusak dan ini sangat meresahkan bagi petani, maka dengan warga kita melakukan gropyokan agar tikus dapat tertangkap dan dimusnahkan, ” ungkap Sertu Agus Triyono.
“Dengan kerja sama dan upaya khusus yang kita lakukan ini, semoga dapat menjadikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Desa Bentangan, ” tambanya.
Kegiatan gropyokan tikus di Desa Bentangan membuahkan hasil dengan berhasil menangkap Tikus sebanyak 230 ekor Tikus.
Sementara itu Sunardi (55) selaku ketua kelompok tani mulyo Lestari usai kegiatan gropyokan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Babinsa Desa Bentangan dan PPL Desa Bentangan yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam kegiatan gropyokan untuk peningkatan produksi panen diwilayah Desa Bentangan.
“Dengan melaksanakan gropyokan tikus secara bersama-sama, kehadiran Babinsa ditengah-tengah petani memberikan semangat dan motivasi tersendiri. Ini merupakan wujud pendampingan TNI kepada para petani diwilayah binaan, meski menggunakan peralatan seadanya, bisa memaksimalkan hasil tangkapan hama tikus ini, ” Pungkas Ketua Pok Tani Mulyo Lestari. (Red)